Cara merawat sofa kulit dan bahan kulit


Cara merawat sofa kulit dan bahan kulit

Meskipun terkesan kaku, bahan kulit harus dijaga kelenturannya agar tidak pecah-pecah. Simak tips merawat sofa kulit memakai pelembap dan kondisioner sofa.



Rekomendasi kami

Kalau Anda menumpahkan suatu cairan di atas sofa kulit kesayangan, jangan khawatir. Nodanya biasanya dapat diserap selagi masih basah memakai pembersih bahan kulit khusus secara hati-hati. Ikuti petunjuk perawatan perabotan berbahan kulit Anda.

Banyak sekali manfaat dan keuntungan memiliki perabotan berbahan kulit. Selain alami, bahan kulit pelapis sofa juga tahan lama dan terlihat cantik sebagai pusat perhatian di dalam ruangan. Bahan kulit juga merupakan salah satu material yang terlihat semakin menawan seiring pertambahan usia karena kilaunya semakin bertambah bila sering digunakan. Di balik semua keunggulan tersebut, perabotan berbahan kulit memerlukan perawatan rutin dan perhatian ekstra agar selalu tampak bagus. Artikel ini menjelaskan dasar-dasar cara merawat bahan kulit dan membersihkan sofa kulit.

Perawatan sofa kulit

  • Bahan kulit pada dasarnya memproduksi minyak untuk melapisi dan melindungi permukaannya. Tanpa lapisan minyak ini, bahan kulit akan cepat menua dan menampakkan tanda retak-retak atau pecah-pecah karena terlalu kering.
  • Selama masa pakainya, perabotan berbahan kulit akan kehilangan lapisan minyak alaminya. Oleh karena itu, Anda perlu mengganti kandungan minyak tersebut dengan produk perawatan bahan kulit seperti kondisioner dan pelembap guna melindungi permukaan bahan kulit.
  • Agar perabotan berbahan kulit Anda tetap tampak prima dalam jangka panjang, jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya karena panas dan sinar matahari menyebabkan bahan kulit menjadi kering sehingga mudah retak dan pudar warnanya. Letakkan perabotan kulit setidaknya satu meter dari sumber panas.
Membersihkan sofa kulit

Membersihkan sofa kulit secara rutin

  1. Bersihkan permukaan sofa kulit dari debu menggunakan sikat berbulu halus. Anda perlu mengerjakan ini seminggu sekali kalau perabotan berbahan kulit Anda sering dipakai, terutama jika bersentuhan langsung dengan kulit Anda. Jika memakai mesin pengisap debu, gunakan ujung yang berbulu halus dan berhati-hatilah agar tidak menggores permukaannya. Selain untuk menyingkirkan debu, kegiatan ini juga bertujuan menghilangkan partikel-partikel kulit mati dan kotoran lain yang menumpuk pada bahan kulit. Pastikan Anda juga membersihkan pinggiran, jahitan, dan celah-celah perabotan karena di area-area inilah kotoran sering berkumpul.
  2. Lap perabotan secara menyeluruh. Pakai kain bersih berbahan lembut yang telah dibasahi dengan sedikit air hangat untuk mengelap permukaan perabotan seminggu sekali. Peras lap basah agar tidak basah kuyup ketika dipakai untuk mengelap perabotan berbahan kulit.
  3. Oleskan kondisioner atau pelembap khusus bahan kulit. Langkah ini merupakan bagian penting ketika membersihkan sofa kulit. Baca aturan pakai cairan pembersih sofa kulit yang akan Anda pakai dan tes di bagian kecil yang tersembunyi terlebih dulu. Jika tidak terjadi perubahan warna bahan kulit, oleskan cairan pembersih sofa kulit secara merata pada permukaan bahan kulit di ruangan yang memiliki sirkulasi udara lancar. Ikuti pula instruksi perawatan perabotan Anda.

Membersihkan sofa kulit dari noda tumpahan

  1. Tepuk-tepuk, jangan seka tumpahan cairan. Hal ini merupakan prinsip paling penting ketika menangani tumpahan minuman, makanan, tinta, atau cairan lain pada bahan kulit. Menyeka tumpahan hanya akan membuat noda meluas dan mengubah warna bahan kulit. Cukup tepuk-tepuk tumpahan secara perlahan memakai kain lembap untuk menyerapnya.
  2. Gunakan produk pembersih bahan kulit khusus untuk menghilangkan noda yang lebih serius. Baca dan ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan produk.
  3. Oleskan kondisioner atau pelembap bahan kulit untuk mengembalikan kelenturannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara merawat sofa kulit dan bahan kulit"

Post a Comment